CATATAN PERJALANAN HARI KE EMPAT ** Pasar Rakyat dan Terminal Penumpang Kokas. Pagi hari di lobi belakang rumah, mengamati suasana pagi yang teduh dan orang-orang di lobi belakang rumah yang sedang sibuk di dapur. Di sini rumah saling berhadap-hadapan sepanjang…Continue Reading »
Masjid Wertuar Patimburak, Kokas
Although it has been acknowladged as historical site of Islam in Fakfak, according to some sources Wertuar Mosque at Patimburak was not the fisrt mosque ever built. The fisrt mosque was built at Kampung Sekar Lama, which then removed to…Continue Reading »
Kampung Raja (Wertuar) dan Masjid Tua Patimburak
CATATAN PERJALANAN HARI KE TIGA (EPISODE IV) | Matahari sudah condong ke arah barat, perjalanan kami menelusuri jejak misteri pada dinding-dinding batu karang telah usai. Kami masih belum bisa langsung pulang, masih ada satu lagi situs sejarah Islam di Kokas…Continue Reading »
Misteri Tapak Tangan Berdarah & Kuburan Putri Duyung
Catatan Perjalanan Hari Ke Tiga ( Episode II)** Hari sudah mulai panas dan air laut telah surut meninggalkan kolom-kolom rumah berlumpur. Kami harus segera naik ke perahu dan keluar, jika tidak perahu kami akan kandas. “Ayo kita ke perahu saja,…Continue Reading »
Bergaya di Dermaga Saat Kapal Bersandar
CATATAN PERJALANAN HARI KE TIGA (EPISODE III). Hari sudah gelap, saya, Parto, Syarif dan teman-teman lainya lagi bersantai duduk di lobi belakang rumah. Air laut masih penuh hingga menutupi separuh tiang-tiang paggung dapur rumah. Kami sedang menikmati kopi hangat, sambil…Continue Reading »
Kokas dan Sisa-Sisa Perang Pasifik
CATATAN LAPANGAN HARI KE TIGA, EPISODE I | Pukul 05: 37 pagi saya terbangun dari tidur, di sebelah kanan saya Pak Ahmad masih terbaring dalam selimut, Yusuf, Hidayat dan Syarif juga masih tertidur. Parto yang tidur paling ujung kiri sudah…Continue Reading »
Harae (祓) ; Ritual Penyucian Jiwa di Kuil Jepang
Ikuta Shrine dan Tradisi Pagi Orang Jepang Hari masih pagi, saya keluar dari hot...Continue Reading »
Impian Membingkai Fuji-san Untuk Ayah
Saa-saat luang, ketika ayah telah pulang dari ladang, ia sering menemani kami, sembari menyanyikan bait-bait nyanyian rakyat Jepang. Ia tahu sedkit banyak nyanyian rakyat Jepang. Masih kental terpahat dalam ingatan saya beberapa bait nyanyian-nyanyian itu. Ayah saya memang memiliki kenangan…Continue Reading »
Osaka, Pintu Gerbang Wisata di Jepang Bagian Barat
Kali ini saya berada dalam pesawat Garuda Indonesia Airbus A332 Jet tujuan Kansai International Airport (KIX) Osaka dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng. “Penerbangan ini adalah penerbangan tanpa asap rokok” begitu kata awak kabin. Saya agak terlambat masuk ke dalam…Continue Reading »